Membuat desain interior rumah jadi lebih homey kadang memang gampang – gampang susah. Kalau anda tahu maunya apa, setelah deal jual beli rumah, pekerjaan berat selanjutnya desain interior rumah biar tidak monoton dan tentunya biar lebih enak dihuni dan dipandang.
Masalahnya, kadang juga bingung sendiri bagaimana caranya biar lebih cantik. Tak jarang, kita juga butuh bantuan desainer interior untuk membantu memilih desain dan material. Nah, kalau mau mendesain sendiri bisa juga asalkan memilih material yang bagus.
Apa saja materialnya? Simak ulasannya.
Material Terbaik Pada Desain Interior
Sudah beli rumah baru? Atau baru saja lihat iklan rumah dijual di DKI Jakarta dan ingin membelinya? Nah, jangan lupakan untuk desain interior juga butuh material yang bagus.
Material yang dipilih memang harus yang terbaik karena namanya interior pasti jadi proses finishing pembangunan atau renovasi rumah. Ada beberapa material terbaik yang bisa dipadukan atau langsung digunakan :
1. Kayu
Sudah jelas kalau material ini sebenarnya paling sangat sering ditemukan dimanapun, karena memang fungsinya banyak termasuk untuk interior. Bisa untuk dekorasi dinding, bisa juga dijadikan lantai.
Dibandingkan dengan lainnya, kayu sebenarnya memang lebih murah. Bentuknya yang bisa menyesuaikan berbagai macam gaya tapi tetap terkesan hangat memang menjadi pilihannya.
2. Sintetis
Bahan sintetis yang jadi banyak rujukan contohnya adalah viny. Selain memang murah, pilihan desainnya juga sangat banyak. Bisa digunakan untuk penutup lantai.
Tampilan yang menarik dan banyak seperti terlihat semacam kayu, ada juga yang terlihat seperti granit tentu menambah kesan tertentu di setiap desain ruangan rumah.
Jadi, bagi anda yang mau jual beli rumah atau baru membeli rumah, mendesain dengan bahan sintetis untuk menambah daya tarik pembeli atau menambah nyaman saat ditempati sangat ideal.
3. Material Terbarukan
Rumah dijual di DKI Jakarta banyak berkonsep modern tropis, jadi rumah tetap modern tapi selalu ada kesan dengan material ini. Contohnya bambu ataupun rotan, material terbarukan ini maksudnya material yang tidak berdampak pada lingkungan dan masih berkelanjutan.
Nah, material seperti bambu atau rotan jika digunakan untuk interior pasti akan memberi sentuhan alami. Digunakan entah sebagai lampu, partisi atau lainnya.
Menggunakan material ini untuk desain interior rumah memang jadi pilihan yang pas. Selain mau dipanen kapanpun pasti ada, kalaupun rusak juga tidak bingung membuangnya. Tidak berdampak kemanapun.
4. Ubin
Ubin banyak digunakan untuk keperluan interior dapur. Kenapa jadi pilihannya? Karena mudah banget dibersihkan. Ubin juga punya banyak tampilan dari warna mewah sampai netral.
Rumah terkini yang biasanya sudah diiklankan di platform jual beli rumah, biasanya interior dapur juga memakai ubin keramik. Selain gampang dirawat, ubin juga serbaguna. Bisa jaga tembok tetap bersih, bisa juga untuk menambah tampilan dapur lebih cantik.
Pemakaian ubin di dapur memang pilihan yang pas karena daripada tembok langsung di cat, lebih baik dipasang ubin untuk jaga kebersihannya.
Pemilihan material juga harus disesuaikan dengan keperluan. Misalnya seperti ubin tadi yang emmang pas digunakan untuk dapur, bagaimana dengan kayu? Tentu sangat pas untuk interior dalam ruangan seperti digunakan untuk partisi atau hiasan lain.
Mau dikombinasikan dengan material lain juga sah – sah saja, asalkan tetap memperhatikan kegunaanya masing – masing.
Pentingnya Memilih Material Desain Interior
Interior dimulai tentu dengan konsep yang terencana. Nah, konsep bisa berjalan dengan baik tentu juga dibarengi dengan material spesifik untuk mendukung proyek pembangunannya.
Mendesain interior itu jadi bagian ‘finishing’ pada rumah. Entah rumah bangun sendiri atau beli jadi. Pemilihan material sebenarnya penting sekali untuk menonjolkan keunikan dan desainnya, jadinya tema interior lebih menyala.
Jadi tentunya pentingnya memilih material ini karena untuk menonjolkan fungsi dan tampilannya. Setiap material pasti punya khasnya sendiri yang akan memberi sentuhan yang indah.
Pemilihan material interior juga yang akan menentukan bagaimana keseluruhan konsep bisa bersatu. Tentunya dipilih dengan hati – hati dan dengan pemilihan bahan yang tepat agar seluruh tema atau konsep rumah bisa menyatu dengan baik, begitu juga dengan furniture yang dipilih.
Tips Memilih Material Untuk Desain Interior
Entah anda akan membeli rumah dijual di DKI Jakarta dan ingin mendesain ulang rumah yang sudah dibeli, atau memang ingin merenovasi, ada beberapa tips memilih material agar tidak terlalu membuat kering kantong, diantaranya :
- Konsisten
Desain interior haruslah konsisten, agar rumah terkesan menyatu. Mudahnya, anda harus menentukan temanya dulu. Nah, konsisten ini dalam pemilihan warna, material, furniture dan apapun yang akan ditambahkan di ruangan. Bisa bermain dengan warna, tapi tetap harus senada. Itulah kunci konsisten saat membuat desain interior. - Jenis Bahan
Biasanya material untuk desain interior ini memang digunakan untuk menutupi rangka yang sudah jadi (contohnya dinding atau lantai). Karena sifatnya dekoratif dan struktural, jadi anda harus bisa memilih jenis bahannya. Tentukan ruangan mana yang membutuhkan jenis bahan tertentu untuk bisa memberikan kesan ruangan tetap hidup. Jenis bahan juga akan mempengaruhi hasil akhir. Semakin bagus biasanya minim perbaikan perawatan. Makin hemat deh. - Budget
Jangan lupa, segalanya juga butuh dianggarkan. Kalau sudah jual beli rumah, PR selanjutnya yang tak kalah penting memang menganggarkan untuk interior. Material apapun yang dipilih jangan sampai terlalu memberatkan atau menguras kantong. Ada kehidupan selanjutnya yang harus dilakukan, jangan gunakan seluruh tabungan anda untuk rumah saja. Pilih material yang sekiranya ramah di kantong tapi fungsinya juga masih didapatkan. Bisa juga mencicil membelinya, tidak harus bersamaan sekaligus. - Keberlangsungan Lingkungan
Agar tidak ‘nyampah’ banyak hal, lebih baik dan lebih bijak kalau memilih material yang ramah lingkungan. Katakanlah memilih material rotan ataupun bambu yang sekiranya bisa di daur ulang, mau beli lagi pun masih banyak tersedia. Memang umumnya memilih material berkelanjutan ini desainnya juga harus sekreatif mungkin, tapi jika alasan untuk mengurangi produksi sampah rasanya memang harus dipertimbangkan.
Padu Padan Desain Interior Terbaik
Pernah lihat rumah dijual di DKI Jakarta rata – rata rumah tipe modern tapi tetap hangat? Walaupun rasanya warnanya beda tapi menyatu saja?.
Ada rahasia bagaimana inspirasi ini ada. Yang jadi intinya adalah menggunakan berbagai warna dan tekstur senada tapi tak terlalu banyak, bentuk dan pola yang berbeda serta diuji dulu sebelum langsung terjun proyek.
Jadi, memadu padankan desain interior memang butuh trial error, tapi ujilah sebelum langsung ke tahap renovasi.
Caranya bisa dengan melakukan demo terlebih dahulu, untuk tahu mana yang tidak serasi. Inilah kenapa rumah dijual di DKI Jakarta atau di kota besar lain yang dijual di platform jual beli rumah nampak sangat istimewa dan lebih unik.