Bagi kamu yang memiliki rumah type 36 tidak perlu khawatir untuk menata ruangan agar terlihat luas dan nyaman. Meskipun kecil, type 36 jika kita konsep dengan benar, maka akan tampil menawan.
Kali ini kami akan membagikan tips menata ruangan minimalis type 36 agar terkesan cantik, sehingga semakin nyaman untuk ditempati. Tanpa berlama-lama, yuk simak selengkapnya berikut dibawah ini!
Tips Menata Ruangan Minimalis Type 36
1. Memilih Warna Cat Tembok
Pemilihan warna cat tembok dengan tepat merupakan hal penting yang perlu kita perhatikan. Pasalnya, dengan memilih warna tembok mampu memberikan efek untuk ruangan Anda.
Pilihlah warna terang untuk tembok Anda, sehingga ruangan Anda akan terlihat lebih luas dan terang. Misalnya saja warna putih, biru, candy lime atau yang lainnya.
2. Memilih Jendela yang Lebar
Yang kedua jendela yang lebar merupakan hal yang tepat agar rumah terlihat lebih luas. Namun, hal ini akan terasa sulit jika Anda membeli rumah melalui developer. Karenanya, Anda harus merenovasinya sehingga mengeluarkan dana yang tidak sedikit.
3. Pemilihan Furniture yang Tepat
Salah satu cara menyiasati ruangan kecil adalah dengan cara memilih furniture multifungsi. Misalnya saja, pemilihan kursi ottoman atau tempat tidur modern yang memiliki fungsi sebagai lemari. Hal ini, mampu memberikan space pada ruangan Anda, sehingga terkesan lebih lega.
4. Memilih Wallpaper Dinding
Cara lain untuk ruangan Anda tampil lebih menarik adalah memilih wallpaper dinding dengan tepat. Penggunaan wallpaper dinding akan memberikan kesan menarik dalam ruangan Anda.
5. Manfaatkan Setiap Sudut Ruangan
Untuk menghemat tempat, Anda bisa memanfaatkan setiap sudut dalam ruangan. Anda bisa menggunakan laci meja, dapur dibawah tangga, tempat tidur multifungsi bisa untuk menyimpan baju atau barang lainnya. Sehingga Anda, bisa lebih menghemat waktu.
Nah, sobat mudah bukan menata ruangan sempit menjadi lebih luas? Tips diatas bisa kalian jadikan rujukan untuk menata ruangan minimalis kalian. Semoga bermanfaat!
Kartu Menuju Sehat disingkat KMS adalah alat untuk memantau perkembangan tumbuh kembang anak dan telah digunakan di Indonesia sejak tahun 1970-an. Usia anak yang dipantau menggunakan KMS dimulai dari ...
Pasar properti di Indonesia terus berkembang, seiring dengan perubahan gaya hidup, kebutuhan, dan preferensi masyarakat. Di tahun ini, tren pencarian rumah mengalami pergeseran, dipengaruhi oleh ...
Memasuki kehidupan pernikahan adalah awal dari perjalanan baru yang penuh dengan impian dan tantangan. Salah satu langkah besar yang sering menjadi prioritas pasangan muda adalah membeli rumah ...
Dalam dunia bisnis, khususnya di sektor properti, transaksi seperti pembelian lahan, bangunan, bahkan akuisisi perusahaan pengembang properti melibatkan nilai yang besar dan risiko yang tinggi. Oleh ...
Punya tambahan aset berupa rumah? Yuk simak cara menghitung BPHTB-nya!Cara menghitung BPHTB penting untuk Anda ketahui setiap kali memiliki tambahan aset berupa rumah, baik melalui jual beli tanah, ...
